Diperbaharui
Ratusan warga Papua melancarkan aksi protes menolak status otonomi khusus dalam lingkungan NKRI.
Mereka menuntut referendum untuk menentukan nasib sendiri.
Lebih dari seribu orang aktivis, pelajar-mahasiswa dan para pemuka gereja menghadiri unjuk rasa tersebut di depan gedung DPRD di Jayapura.
Mereka juga menyerukan dibubarkannya Majelis Rakyat Papua, yakni majelis tinggi yang terdiri atas para pemimpin suku, karena tidak berbuat apa-apa untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat Papua.
Status otonomi khusus Papua diterapkan tahun 2001 menyusul jatuhnya pemerintahan Orde Baru pimpinan mantan Presiden Soeharto.
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/news/stories/201101/s3122822.htm
No comments:
Post a Comment