Thursday, May 7, 2009

Mengapa Lembaga Intelek Papua(LIP) harus dibentuk diKota studi Yogyakarta???

Banyak mahasiswa Papua asal kota studi Yogyakarta yang di kejutkan dengan hadirnya Lembaga Intelek Papua atau yang sering di singkat sebagai LIP. Lembaga yang di bentuk atas dasar Persamaan hak dan kewajiban diatas tanah NKRI ini, awalnya merupakan Ide dari segelintir orang Papua yang mengenyam pendidikan Pasca sarjana di kota yang dikenal sarat Ilmu ini. Lembaga ini bermarkas dikota kerajaan kesultanan mataram Yogyakarata. Melalui ketua Ikatan Mahasiswa Papua - Yogyakarta, Onesimus Cambu mengeluarkan surat Perintah Jajak Pendapat dengan berbagai Peguyuban Papua yang berada di kota kerajaan itu, sehingga menghasilkan suatu keputusan yang memvonis bahwa lembaga ini harus ditutup karena tidak mempunyai asal usul dan tujuan serta AD/ART yang jelas. Tetapi apa yang terjadi, lembaga ini tetap berjalan dengan caranya sendiri untuk mencari massa dan simpatisan, hasilnya terlihat bahkan lembaga tanpa Mama dan Bapa ini telah beranak anak ruput diberbagai kabupaten dipapua. Ada beberapa alasan yang menyebabkan akan dibentuknya LIP tersebut antara lain:
  1. Pembuatan KTP bagi mahasiswa papua
  2. Pembuatan SIM dan STNK bagi mahasiswa papua
  3. Kajian Ilmiah tentang masalah Papua
  4. Perpanjang tangan untuk Aspirasi Mahasiswa Papua
Bukan kah telah jelas terlihat bahwa kita orang papua(Masisawa/i Papua) telah dibedakan diatas tanah Orang jawa??..Berikut beberapa bukti :
  1. Saat tiba dibeberapa kota studi ditanah NKRI ini harus mempunyai surat Pengantar dari distrik dipapua untuk dikeluarkan Kartu penduduk musiman bagi kita di tanah jawa??..
  2. Mahasiswa/i Papua kadang dipersulit ditingkat perguruan tinggi berawal dari masalah nilai, pembayaran kampus hingga dispensasi???...
  3. Kadang dipanggil dengan sebutan YAAKI( monyet) dalam bahasa jawa.dll..
Albert duit, Beni Dimara, Beni krisivu,dkk adalah Penggagas terbentuknya ide ini, tapi mengapa saat Pemilu April kemarin, Lembaga ini bekerja sama dengan KPU jogja mengeluarkan 2000 KTP untuk memfasilitasi mahasiswa papua mencontreng Jago asal Biak (Beni Dimara) dari partai PDP, padahal beni dimara adalah Sesepuh IPMA-Papua Jogja yang masa jabatannya masih aktif. Tapi kenapa bisa menjual kita adik2nya dengan maju sebagai caleg???.. Sebai pertanyaan kita bersama : ADA APA DIBALIK LIP INI???..
Bukan kah Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMA) Papua berhak atas kekuasaan seputar masalah sosial mahasiswa Papua ditempat kedududkannya???..Selain itu adalah Ilegal??..
Sehingga apa yang terjadi, pada pemilu april massa beni dimara mendatangi KPU jogja dan mengamuk, sehingga nama mahasiswa papua diekspos kemana2 lewat berbagai media, cetak dan elektronik. Siapa yang seting ini, sehingga terjadi krisis ini?? apa beni dimara??..atau orang ke -3 ???..
Untuk teman2 pembaca dimana pun berada, jangan mudah percaya dengan abang2 kita karena Yudas bukan datang dari orang luar tetapi dari keluarga atau teman dekat anda!!!


Biarlah teman-teman Pembaca yang menjawab!!!

1 comment:

  1. Abe duwit tuh sudaha selesai kuliah kah belum? tua dinas disana bikin apa??

    ReplyDelete