Thursday, July 29, 2010

Jalan di Tempat, SBY Minta Audit Otsus Papua

Kamis, 29 Juli 2010 - 18:39 wib

Insaf Albert Tarigan - Okezone
Presiden SBY. (Foto: dok Setneg)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya gerah dengan pembangunan Papua yang dinilainya jalan di tempat. Presiden menginstruksikan untuk melakukan audit dana pembangunan daerah otonomi khusus Papua.

"Biaya pembangunan per kapita di 33 provinsi yang paling tinggi adalah Provinsi Papua, baru Aceh, baru yang lain-lain. Jadi kalau tidak bergerak, tidak ada kemajuan, kita harus tahu mengapa, why?" tukas Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/7/2010).

Presiden juga akan memerintahkan audit terhadap sejumlah APBD beberapa kabupaten dan kota yang dianggap gubernurnya sangat tidak sesuai. "Uang itu uang rakyat, dan sebagain besar adalah desentralisasi fiskal yang kita lakukan untuk kabupaten tertentu. Bayangkan kalau tidak optimal, kita harus pastikan semua itu. Karena itu bagian dari manajemen pemerintahan, " paparnya.

Audit akan dilakukan setelah banyak menerima keluhan, laporan, yang menyudutkan pemerintah pusat. Seolah-olah dana pembangunan untuk daerah Papua sangat kurang. Presiden meminta audit dari segi manajemen, anggaran, atau pengawasannya. Apakah hal tersebut sudah efektif?

"Oleh karena itu sudah saatnya kita melihat utuh, jangan saling menyalahkan, dan menjadi bulan-bulanan LSM dalam dan luar negeri. Satu-satunya audit yang dilaksanakan secara akuntabel," tuturnya.

Dalam tuturannya, Presiden mengungkapkan jika sejak tahun 2005 kebijakan security approach yang semula menjadi kebijakan dasar pemerintah terhadap, telah diubah menjadi prosperity approach. Penegakan hukum mengiringi pendekatan kesejahteraan, dan sejalan dengan mengalirnya dana-dana pembangunan, termasuk dana otonomi khusus.
(hri)



sumber:http: //news.okezone. com/read/ 2010/07/29/ 337/357923/ jalan-di- tempat-sby- minta-audit- otsus-papua

No comments:

Post a Comment