Thursday, July 23, 2009

Laka di Mile 45, Satu Anggota Brimob Tewas

23 Juli 2009 06:00:18

Diduga Kembali Terjadi Penembakan di Mile 51
TIMIKA - Kecelakaan maut terjadi di Mile 45, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, sekitar pukul 12.00 WIT, Rabu (22/7) kemarin. Satu anggota Brimob Detasemen B Timika, Brigadir Ismail Tudoho meninggal dunia, sedangkan dua anggota Brimob lainnya, masing-masing Brigadir Patrik Tobi dan Briptu Petrus Uluhayanan menderita luka.
Brigadir Ismail meninggalkan seorang istri bernama Salma dan dua orang anak yang masih kecil.
Data yang berhasil dihimpun Radar Timika (grup Cenderawasih Pos) di lapangan menyebutkan, kejadian naas itu terjadi saat rombongan Brimob yang ditempatkan di Mile 48 itu hendak mengecek pos yang dibangun di Mile 45. Dalam perjalanan, mobil jenis bak terbuka yang dikemudikan Patrik Tobi itu mengalami kecelakaan.
Jenazah Brigadir Ismail dan para korban terluka selanjutnya dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana. Sekitar pukul 16.00 WIT sore kemarin, jenazah Brigadir Ismail Tudoho dibawa ke Kamar Mayat RS Mitra Masyarakat (RSMM).
Pemindahan jenazah korban dari Klinik Kuala Kencana ke RSMM mendapat pengawalan ketat dari Sat Lantas Polres Mimika dan anggota brimob baik dari rekan korban maupun Provost Brimob.
Iring-iringan mobil ambulance yang membawa jenazah korban disambut histeris oleh keluarga dan kerabat korban yang lebih dulu tiba di RSMM.
Salma, istri almarhum saat itu tak kuasa membendung air matanya. Jasad almarhum diturunkan dari mobil Ambulance milik RSMM ke kamar mayat.
Setelah dibersihkan, jenazah almarhum disemayamkan di asrama Brimob di Mile 32. Rencananya hari ini (Kamis, 23/7) jenazah Brigadir Ismail akan diterbangkan ke kampung halamannya di Ternate, Maluku Utara (Malut).
Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Fx Bagus Ekodanato saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu sore kemarin membenarkan terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan satu anggota Brimob meninggal dunia tersebut.
"Ini kecelakaan murni di Mile 45 dan tidak ada kaitannya dengan kasus penembakan sebelumnya," tegas Kapolda.

Penembakan di Mile 51
Sementara itu, Kapolda saat ditanya adanya isu bahwa Rabu siang kemarin juga terjadi penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Mile 51, Tembagapura, menyatakan belum menerima laporan.
"Saya tidak tahu apakah ada atau tidak, karena saya belum dapat laporannya. Tidak ada bus (bus perusahaan PT Freeport Indonesia, Red) yang ditembaki," tegas Kapolda.
Kapolda menjelaskan kalau kemarin ada 23 bus PT Freeport yang mengangkut karyawan ke Tembagapura, kemudian 16 bus mengangkut karyawan dari Tembagapura menuju Timika. Selain itu ada 12 truk container dan 4 unit trailer yang juga beroperasi di area perusahaan. Bus dan kendaraan-kendaraan itu diperiksa di Mile 50. "Semuanya berjalan aman," tukas Kapolda.
Meski demikian, menurut sumber Radar Timika, kabarnya telah terjadi penembakan lagi di Mile 51. Kabarnya, penembakan oleh orang tak dikenal itu melukai jari tangan Briptu Frits Mori, personel Dalmas Polres Mimika. Penembakan itu ditengarai terjadi saat polisi mengawal perjalanan bus karyawan turun dari Tembagapura ke Timika. Bahkan isunya, akibat penembakan itu ada seorang karyawan yang dikabarkan mengalami cedera ringan.

No comments:

Post a Comment